Mendung

Namanya Mendung
 Dengan redupnya langit dirudung sendu
 Butir-butir hujan ia pandu
 Awan pun tak sanggup lagi memangku

Dialah Hujan
 Dengan riang mengajak langit menari
 Kadang marah, kadang malu, ia pun menanti matahari
 Yang akan menjemput lapisan-lapisan pelangi

Sebut dia Pelangi
 Dengan indahnya mengundang setiap mata berpaling
 Memandu decak kagum penghuni bumi
 Ah..aku ingat
 Dulu kamu bernama Mendung

Memang, tak selamanya Mendung itu kelabu
 Nyatanya, ia kini begitu berwarna, Pelangi namanya.

Love,
 NeitNeit
 May 2016
20160327_115453

About neitneit

Call me Tien. It's simple and good enough.
This entry was posted in In Her Mind, Uncategorized and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment